PendamXIII/Merdeka,-Telah terjadi penghadangan yang dilakukan sdr Refly Mambu terhadap mobil yg dikenderai oleh Ibu Serli Linu (isteriKopda Handrei Supit) dengan menggunakan sepeda motor Nopol DB 3393 BQ dalam keadaan mabuk, di Jalan Togela Tondano, Jumat (24 Juni 2022 pkl 21.00 Wita).
Penghadangan tersebut berawal dari Sdr. Refly Mambu mengalami silau pandangan matanya dengan lampu mobil yang dikendarai Ibu Serli Linu tetapi Ibu Serli Linu sudah beberapa kali meminta maaf tapi tidak di indahkan oleh sdr Refly Mambu bahkan makin menjadi marah marah.
Dengan kejadian tersebut Kopda Handrei Supit yang kebetulan berada di belakang Mobil keluarganya dengan mengendarai sepeda motor DB 6981 BO ikut berhenti untuk bertanya ada masalah apa dan mendamaikan permasalahan tetapi Sdr. Refly Mambu (korban)malah bertambah marah serta menantang kepada Kopda Handrei Supit untuk berkelahi sehingga terjadilah perkelahian.
Perkelaian terjadi atas dasar pembelaan diri yang dilakukan oleh Kopda Handrei Supit karena saat kejadian telah terancam keselamatannya dalam hal ini korban saat itu dalam keterpengaruhan minuman keras (miras) dan juga membawa senjata tajam dan mengancam juga mengejar Kopda Handrei dengan sajam tsb.
Akibat perkelahian tersebut Sdr. Refly Mambu (korban) mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat benturan benda keras dan dengan peristiwa itu Kopda Handrei Supit sudah berupaya untuk membawa korban ke ke RSUD dr. Samratulangi Tondano untuk mendapatkan perawatan medis.Setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit,akhirnya korban meninggal dunia.
Kemudian Kopda Handrei Supit sudah melakukan upaya damai dan menyelesaikan secara kekeluargaan dengan pihak keluarga korban dalam dengan adanya peristiwa tsb tetapi tidak mendapatkan titik temu, sehingga keluarga korban tetap melapor ke Pomdam XIII/Merdeka.Setelah satuan dimana Kopda Handrei berdinas yakni Rindam XIII/Merdeka memediasi perdamaian dengan pihak korban dan pihak keluarga korban mengetahui kejadian yang sebenarnya,akhirnya pihak keluarga korban bisa memaafkan Kopda Handrei dan mau berdamai.
Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Jhonson Sitorus selaku juru bicara Kodam, mengatakan atas dasar laporan keluarga korban dengan terjadinya peristiwa tersebut saat ini perkaranya sedang ditangani oleh Pomdam XIII/Merdeka.
Autentikasi:
Kolonel Inf Jhonson M. Sitorus
0 comments
Comment Now